Senin, 19 Desember 2011

Pergilah Kasih, By: Chrisye

Tak pernah kusangka ini terjadi
Kisah cinta yang suci ini
Kautinggalkan begitu saja
Sekian lamanya kita berdua

Tak kusangka begitu cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lupa sgala yang pernah kau ucapkan
Kautinggalkan daku

Pergilah kasih
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu


Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu

Pergilah Kasih

Tak pernah kusangka ini terjadi
Kisah cinta yang suci ini
Kautinggalkan begitu saja
Sekian lamanya kita berdua

Tak kusangka begitu cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lupa sgala yang pernah kau ucapkan
Kautinggalkan daku

Pergilah kasih
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu


Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu

Selasa, 13 Desember 2011

Ini Foto Pacar ke dua saya,, hahaha (pede gila :P )





curhaaaattttttt

7 sept 2011
sy kira itu akan menjadi hari paling berharga bagi saya. karena pada hari itu sy menemukan orang yg sy anggap dapat mengubah hidup sy lebih baik lagi. hahaha ternyata sy salah! kami memang baru dalam tahap pendekatan saat itu, tapi awalnya dia sudah mengajak sy untuk menjalin hubungan, tapi anehnya malah dia sendiri yg mengajak untuk pendekatan dulu. tanggal 11 sept 2011 saat makrab, sekitar jam 2 dini hari penyakit maag sy kambuh, dan ditambah lg sy salah minum obat. jantung sy berdebar tidak keruan bahkan hampir pingsan. tp dia menolong sy.
setelah beberapa waktu berlalu kami berdua berjanji untuk jogging di minggu pagi yepat tanggal 25 sept 2011. saya menunggu lebih dari 30 mnit ditemani sahabat sy dari kejauhan sy melihat dia, sy mengenalinya lewat postur tubuhnya karena sy tidak bisa melihat dgn jelas karena tidak pakai kacamata. bukannya menghampiri sy, dia malah duduk di seberang jalan dan langsung pergi. beberapa hari setelah itu ketika sy sdg online facebook, sy melihat notif di dindingnya, dia mengirim pesan dinding ke seorang perempuan dgn kalimat "don't say like that. you're my world".. karena sy penasaran sy tambahkan perempuan itu sbg teman di akun sy,ketika sudah dikonfirmasi sy lalu membaca setiap statusnya. ada sebuah status berisi "..'23 sept 201"'the date of love.. DS"
sy terkejut karena ternyata perempuan itu telah menjalin hubungan(pacaran) dengan laki-laki itu saat laki-laki itu masih memiliki janji untuk mencoba menjalin pendekatan sebelum menjalin hubungan lebih lanjut dengan sy.. tanpa pikir panjang sy langsung mengirim pesan singkat ke handphone laki-laki itu "selamat ya! semoga langgeng dengan RF.. jan pernah sakiti dia.. oke? ;)" tepat tanggal 1 okt 2011, dan sejak saat itu kami lostcontact. ketika sy kembali bertemu dia setelah lumayan lama tidak bertemu, rasa sakit hati yang sedang coba sy hilangkan terasa lagi. sy yg sedang dalam masa transisi dari yang baru saja terjatuh dan mencoba bangkit lagi menjadi tenggelam lagi dalam kesedihan,kegalauan,dan kebencian..sempat sy menjalin hubungan dgn yang lain tapi sy sudahi karena sy tidak mau menyakiti dia, karena sejujurnya saat itu dia hanya sy jadikan pelampiasan..
sempat sy berpikir kenapa saat itu laki-laki itu menolong sy ketika sy hampir pingsan kalau akhirnya dia hanya akan menyakiti sy?! kenapa dia tidak membiarkan sy mati?
tapi kini sy mencoba menata hidup sy yg baru bersama pacar sy yang sekarang.. semoga dia takakan pernah menyakiti saya seperti seseorang di masa lalu.

"semoga kalian langgeng DS & RF"
"dan semoga sy dan dia bisa langgeng "Y & S"
:)

Pacar Saya.. hahahahaha

Jumat, 09 Desember 2011

Ibu

Di pagi itu ibu membangunkanku untuk menjalankan kewajibanku, bersujud pada Tuhan.

“nak ayo bangun! ayo sholat subuh !!!” seru ibu pada ku dengan lembut, tetapi aku malah memarahinya “ argh sudahlah, kau saja yang sholat sendir ! tak usah kau membangunkanku untuk hal yang membuang waktu itu !”. ia hanya menghela nafas panjang, lalu pergi untuk melaksanakan sholat sendirian. Selepas itu aku tak bisa tertidur lagi. Ku dengar sebuah suara terisak memohon pada yang maha kuasa. Kudekatkan telinga pada pintu kamar agar dapa mendengar lebih jelas. Kudengar suara ibu berseru pada Tuhan

“ ya Allah, ya Tuhanku… sadarkanlah anakku, bukakanlah sedikit saja pintu hatinya, agar ia bisa menerima hidayahMu, juga menyayangi aku sebagai ibunya”. Aku berkata pada hatiku “dasar wanita tua yang bodoh ! kau kira aku akan luluh hanya karena doa-doa mu itu ? tidak akan pernah!!!”.

Waktupun berlalu dengan cepat, hingga sampai disatu waktu ibu jatuh sakit. Tak ada yang tahu apa penyakitnya, karena ia tak pernah diperiksakan kedokter. Ketika ia memintaku untuk menemaninya pergi ke dokter, aku menolaknya mentah-mentah. Saat itu ia berkata “ nak bisakah kau antar ibu kedokter ?” akupun menjawab dengan nada sinis “apa kedokter ?? hei wanita tua, tak usah kau memaksakan diri kedokter. Kita hanya keluarga miskin yang tak punya apa-apa, untuk makan pun susah apalagi untuk pergi kedokter? Mikir dong lo !!” ia hanya bias menangis tertahan melihat kelakuanku itu.

Sementara itu diluar aku berfoya-foya dengan uang yang kuambil dari dompet ibu tanpa sepengetahuannya. Aku bersenang-senang bersama teman-temanku yang bernasib sama denganku, bernasib miskin tanpa ada yang mau peduli. Semalaman aku tak tidur, semalaman aku mabuk-mabukan, berjudi, menikmati narkoba, dan obat-obatan terlarang lainnya bersama teman-temanku.

Ketika kulihat sang fajar telah datang menjemput, aku pun berjalan sempoyongan untuk pulang kerumah. Aku terkejut ketika melihat orang-orang ramai di depan rumahku, bahkan ada bendera berwarna kuning di sana. Aku bertanya pada hatiku “ ada apa ini ?“ aku langsung masuk kedalam tanpa permis. Ketika sampai didalam aku semakin terkejut, kulihat sosok wanita tua yang selama ini selalu mengingatkanku untuk beribadah, menjauhi pergaulan bebas, dan kebaikan lainnya. Kini ia telah terbaring dan terbujur kaku ditengah orang yang seang melantunkan ayat suci untuknya.

Seketika air mataku jatuh membasahi pipi. Aku bersimpuh disamping jasadnya “ibuuuuuuuuuu…….” Aku mengguncang-guncangkan tubuhnya sambil menangis dan berkata “ bangun ibu, ayo bangun!. Aku ada disini. Aku anakmu datang untukmu. Bangun bu, jangan tinggalkan aku seorang diri. Maaf kan atas segala kesalahanku. Aku mohon kembalilah!!” .

Ditengah isak tangisku, aku mendengar suara lembut yang ku kenal “ anakku ? tenanglah ibu ada disni. Berhentilah menangis dan berjanjilah kau akan menjadi yang lebih baik lagi untuk aku ibumu”

“iya ibu aku berjanji, aku bersumpah demi semesta alam, aku akan menjadi yang lebih baik lagi untukmu ibu” sementara itu tak kudengar lagi sura itu. Kini aku telah bermetamorfosis dari ulat yang menjijikan dan merugikan menjadi kupu-kupu yang indah dan selalu menebar serbuk kebaikkan. Kulakukan semua ini untuk menebus semua kesalahanku, dan untuk menepati janjiku padamu ibu.

Penyesalan

Namanya Jaka…

Dia adalah kekasihku. Aku sangat mencintai. Tapi sayangnya ayah tidak menyukainya hanya karena dia adalah seorang pengangguran. Namun aku tak gentar. Bahkan siang ini aku berjanji bertemu dengan Jaka di sini. Kemana ya dia? Kok lama sekali?.

Aku baru saja datang bersama Jaka. Kebetulan, ayah sedang duduk santai di teras rumah.

“Ayah…” Sapaku hati-hati.

Wajahnya berubah marah ketika melihat Jaka di sampingku.

“Mau apa lagi kamu kesini?”

“Sa…saya…”

(aku memotong perkataan Jaka)

“Jaka ingin melamarku!”

Wajah ayah semakin marah. Ia bangkit dari duduknya.

“Apa kamu bilang? Dia ingin melamarmu?Tidak! ayah tidak akan mengizinkan kamu menikah dengannya. Dan kamu, pergi kamu dari sini!”

“Tunggu sebentar, pak! Saya bisa menjelaskan semuanya! Saya bisa meyakinkan anada untuk menerima saya!” Kata Jaka.

“Ayah… tolong ayah, jangan usir Jaka lagi. Tolong ayah kumohon!”

“Dia tidak pantas ada di sini. Pergi kamu dari sini!”

Jaka pun pergi.

Ayah memarahiku..

“Kamu bodoh Mawar! Masih banyak lelaki mapan di luar sana yang mampu membuatmu bahagia, dan mampu memenuhi semua keinginanmu. Tapi kenapa kamu memilih pengangguran seperti dia.”

“Karena aku mencintainya, ayah!”

“Apa? Cinta? Kamu pikir cinta akan memenuhi semua keinginanmu? Kamu benar-benar bodoh Mawar!”

“Ya… aku bodoh. Aku bodoh karena cintaku pada Jaka! Puas!?”

(Ayah menampar Mawar)

“Ayo ayah, tampar aku lagi biar ayah puas!”

“Argkh… Ayah menyesal memiliki anak sepertimu. Lebih baik kamu pergi dari sini! Pergi!”

“Baik kalau itu yang ayah mau! Mawar akan pergi!”

Akupun pergi. Tak ku sangka ayah akan mengusirku seperti ini. Tapi aku senang, karena artinya aku bisa menikah dengan Jaka tanpa ada yang menghalangi.

Dan akhirnya kami pun menikah. Tahun pertama pernikahan kami, aku sangat bahagia. Walaupun Jaka hanya bekerja sebagai seorang buruh di sebuah pabrik, tapi dia masih mampu memenuhi semua kebutuhan kami. Aku bahagia! Sangat bahagia!

Tapi tahun kedua pernikahan kami, Jaka berubah drastis semenjak dia di-PHK dari tempatnya bekerja. Sekarang dia, sering marah-marah tanpa alasan, sering pulang malam, bahkan sering mabuk-mabukan. Dulu aku bahagia, kini aku tersiksa.

Malam ini Jaka belum pulang. Aku menunggunya sambilnya shalat tahajud. Tiba-tiba kudengar pintu diketuk keras, dan terdengar suara Jaka.

“Mawar… buka Mawar! Halaaahhhh wanita ini, kerjaannya tidur terus!”

Aku membuka pintu dan…

“Astagfirullah Jaka,,, Kamu mabuk lagi?”
“Arghk berisik…”

“Astagfirullah….”

Jaka masuk kedalam kamar dan mengobrak-abrik isi lemari.

“Mawar dimana uangmu?”

“Uang apa? Aku sudah tidak memiliki uang lagi!”

“Ini! Apa ini?”
“Jangan! Itu kalung peninggalan Almh. Ibuku! Jangan diambil!”

“Argkh berisik…!!!”

Jaka pun pergi lagi…

Jaka… mengapa kau berubah seperti ini? Tak lagi berartikah aku di hatimu Jaka? Telah kutinggalkan ayahku demi untuk bersamamu. Ayah…ayah… Aku merindukanmu ayah. Maafkan Mawar karena dulu Mawar tidak mendengarkan kata-katamu. Mawar menyesal ayah…

“Jaka keterlaluan!”(tersenyum) “Keterlaluan!”

(tertawa) “Keterlaluan!”

(menangis)

(beteriak) “Ayaaaahhhhhh…….”

Sabtu, 21 Mei 2011

tetang persahabatan...

persahabatan indah itu telah berakhir
tak butuh waktu lama untuk memisahkannya
hanya butuh waktu 5 hari untuk melenyapkannya
dari hari sabtu,hingga hari kamis
mungkin itu semua terjadi karena salah gua sendiri yang terlalu lebay
tapi emang ifat gua kaya gini kok
apa gua salah?
kenapa dia nggak bisa terima sifat gua ini kalo emang dia mau buat jadi temen gua?
gua kira setelah dia ngirim sms itu kewat temen gua,dia bakalan ng-remove fb gua dari fb'a...ternyata engga... :-)

sebenernya gua begini karena gua ngga mau kehilangan sahabat gua lagi,,,,
udah cukup gua lostcontact sama sahabat gua si Mr.A...gua ngga mau lg lostcontact ma temen gua lagi..
gua harap pelangi kehidupan gua dapat muncul kembali dengan kehadiran sahabat-sahabat gua,,,supaya gua bisa melangkah lebih mudah dalam menjalankan kehidupan ini...

amin....

harusnya

harusnya hari itu gua sama dia ktemu,(plus ma tmn2 yg lain)
harusnya hari itu gua,dia,temen2 yg lain pd lg ketawa,bercanda,ledek2kan,sharing,and saling coment..tp syang semuanya udh slesai,,gua ma dy udh ga bsa shbtan lg,,,knp sih org tu kya gtu????mnyedihkan...
tp gua percaya suatu saat nanti Allah pasti ngirimin seseorang bwt jd shbat sejati gua,,brjalan dsmping gua mnemani gua dlm sedih atw pun senang,pas gua susah,pas gua gembira...amin...